Ante Cacic Akui Kelengahan Kecil Berakibat Fatal - Kroasia menelan kekalahan menyakitkan dari Portugal & kandas di 16 gede Piala Eropa 2016. Sang pelatih Ante Cacic mengakui kelengahan mungil berbuah fatal.
Kroasia takluk bersama score tidak tebal 0-1 dari Portugal dalam laga di Stade Bollaert-Delelis, Pekan (26/6/2016) dinihari WIB. Satu-satunya gol tercipta di menit ke-117 alias di babak penambahan.
Walaupun kalah, Kroasia mampu dibilang tampil tambah baik. Mereka dominan dalam penguasaan bola dgn persentase 59%, serta tampak miliki potensi tambah baik dalam mengintimidasi gawang lawan.
Ada 17 percobaan yg dilepaskan anak asuh Cacic sepanjang 120 menit, walau satu-satunya peluang paling baik mereka hanya membentur tiang & tidak ada upaya yg mengarah ke gawang. Portugal di lain sudut hanya punyai lima upaya, dimana dua menemui sasaran di kutip dari Agen Poker.
Sbg catatan, dua percobaan sesuai sasaran milik Portugal itu baru dicatatkan di babak penambahan, tepatnya diwaktu gol berjalan. Mulanya satu buah sundulan dari Ivan Perisic membentur tiang gawang & bola kepada prosesnya mampu direbut pemain Portugal.
Dari serangan balik itu, Renato Sanches melepaskan umpan ke Nani di sudut kiri & diteruskan bersama umpan silang ke Cristiano Ronaldo di tiang jauh. Sepakan Ronaldo ditepis, tetapi Ricardo Quarestelah siap menyongsong bola pantulan & menceploskan ke dalam gawang.
Artinya, mengesampingkan dua percobaan tersebut, Kroasia sejatinya dapat meredam Portugal sampai cuma mencatatkan tiga percobaan saja. Bagaimanapun, Cacic mengakui timnya semestinyadapat lebih baik lagi utk menang di langsir dari Prediksi Bola.
Beliau mengakui timnya kesusahan menembus pertahanan rapat Portugal. Di lain sudut, kelengahan mengantisipasi serangan balik terbukti fatal lantaran berbuah gol.
"Segalanya telah sempurna di luar kenyataan bahwa kami tak menempa gol. Kami tidak berhasil dalam serangan," kata Cacic di web resmi UEFA.
"Kami telah memperkirakan Portugal utk lakukan serangan balik. Kami main teramat baik sewaktu 120 menit, mengontrol kompetisi, tak terancam kesempatan apapun kecuali yg terakhir yg manayaitu kesalahan kami & kami dihukum atas itu."
"Itulah sepakbola. Sangat Sering tim yg lebih baik tak menang & itulah yg berlangsung tengah malam ini. Kami main-main amat baik namun tak menempa gol."
"Kami main-main lebih agresif & cobalah lebih utk membentuk gol. Mereka patuh aturan di belakang, tetapi tak memberikan peluang & membentuk gol belakangan," tandasnya.
Sementara Portugal lolos ke babak 16 agung sesudah cuma memetik tiga hasil imbang, Kroasia sejatinya punyai catatan lebih baik. Mereka memetik dua kemenangan & satu hasil imbang di fasekelompok, salah satu kemenangan itu di capai atas jagoan kepada dua Piala Eropa terakhir, Spanyol.
- Posted By -
No comments:
Post a Comment