Friday, May 27, 2016

Jelang Final Liga Champions Simeone Nikmati Tekanan

Jelang Final Liga Champions Simeone Nikmati Tekanan - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menikmati tekanan utk menghadirkan trofi Liga Champions perdana. Simeone pun menyatakan Casemiro kunci bagi Real Madrid. 



Atletico dapat menghadapi rival sekotanya Madrid dalam persaingan gelar jawara Eropa di San Siro, Milan, Pekan (29/5/2016) dinihari WIB. Ini merupakan final ke-3 Los Rojiblancos di kontes antarklub paling elite ini usai mencapainya di 1973-74 & 2013-14. 

Sesudah dua final mula-mula digagalkan Bayern Munich & Madrid, saat ini peluang lain datang bagi Atletico utk mengukir histori dgn memperoleh titel jawara Liga Champions yg mula-mula di kutip dari Agen Poker Terpercaya.

"Saya menyukai memiliki bebak histori 113 thn club," papar Simeone di Sky Sports. "Saya suka tekanannya. Kompetisi kelak dapat amat intens, teramat seimbang, terutama di awal." 

"Casemiro memungkinan Madrid menyatu lagi bersama lebih baik bila mereka kehilangan bola. Siapapun yg memenangi duel arena lapang tengah bakal mendapati keuntungan. Beliau menciptakanMadrid jauh lebih berbahaya dalam serangan balik -- begitulah kiat mereka main-main di dua leg (semifinal) melawan Manchester City." 

Sejak kalah di final Liga Champions 2014, Atletico hanya sekali kalah & lima kali menang dari Madrid dalam 10 jumpa berikutnya. Atletico dapat berikhtiar membalas dendam kekalahan 1-4 di Lisbon 2014 di langsir dari Prediksi Bola.

"Semua orang bekerja buat meningkatkan performa, berkembang, & begitulah hidup - Kamu kerja, kerja, kerja, terhadap hasilnya Kamu memperoleh apa yg Kamu inginkan," lanjut pelatih asal Argentina ini. 

"Kami tak mau tidak sedikit beralih buat kejuaraan ini -- tak pula Madrid. Madrid tak beralih banyak(sejak 2014), kami telah beralih lebih tidak sedikit tetapi kami masihlah miliki struktur yg sama." 

"Bisa main di final telah mengagumkan, memenanginya jauh tambah baik lagi. Benar-benar tak gampang. Seandainya Kamu tetap bekerja, gigih, Kamu mampu mencapai beberapa hal," imbuh Simeone.
-Posted By -

Thursday, May 26, 2016

Mou Ke MU, Liga Inggris Akan Banyak Perang Di Pinggir Lapangan

Mou Ke MU, Liga Inggris Akan Banyak Perang Di Pinggir Lapangan - Jose Mourinho tinggal satu langkah lagi bergabung ke Manchester United (MU). Bukan cuma kinerjanya yg dinanti di dalam arena lapang. Bumbu perseteruan dipinggir arena lapang serta mengiringikehadiran The Istimewa One. 



Mourinho adalah salah satu manajer sepak bola tersukses didunia. Keseluruhan 22 gelar sudah diberikan kepada empat club yg sempat ditanganinya. 

Walaupun begitu sosok Mou tidak sempat lepas dari kontroversi. Dirinya kerap mengeluarkan opini keras kepada wasit, manajer, sampai pemain lawan. 

Tidak jarang ucapannya itu memancing emosi lawan. Bahkan beliau sekian banyak kali tertangkap camera bersaing mulut atau malah berkompetisi fisik dgn orang lain di tepi arena lapang. 

Salah satu musuh paling besar Mourinho yaitu Pep Guardiola. Rivalitas keduanya akan berlangsung periode depan dalam derby Manchester. Maklum, Guardiola sendiri telah dijamin menangani City sejak akhir masa 2015/16. 

Jauh sebelum Guardiola dijamin latih City, Mourinho telah memanaskan suasana. Beliau menilai ketentuan Guardiola menangani Bayern Muenchen tak ada tantangannya. 

"Suatu waktu kelak aku bakal lebih pintar & pilih club yg tentu jagoan di kompetisinya. Pindah ke negeri di mana kitman sanggup menjadi manajer & memenangkan pemenang," kata Mourinho menyindir Guardiola seperti dilansir Fox Sports di kutip dari Agen Bola.

"Saya sejauh ini telah memenangkan dua gelar Liga Champions, tetapi dgn fair. Mudah-mudahan saja dirinya dapat memenangkan Liga Champions tidak dengan skandal," ucap Mou di lain peluang. 

Tidak Cuma bersama Guardiola, rivalitas di tepi arena lapang pula berjalan antara Mou bersama Wenger. Bahkan Mou sudah membenci manajer asal Prancis itu sejak th 2005.

Puncaknya keduanya hampir adu jotos di Stamford Bridge th 2014. Wenger punya anggapan Mourinho sudah memprovokasinya di langsir dari Prediksi Bola.

diluar itu potensi konflik serta akan berjalan antara Mourinho & penggantinya di Chelsea, Antonio Conte. Keduanya dikenal juga sebagai pelatih temperamental & sanggup saja dapat berseteru diarena lapang dalam laga masa depan.

Salah satu potensi keributan dipinggir arena lapang pun datang dari Jurgen Klopp. Manajer Liverpool itu kerap tampil ekspresif & emosional apabila ada ketetapan yg salah di dalam arena lapang. 

Cuma ada dua manajer club calon jagoan yg populer tenang. Merupakan manajer Leicester City, Claudio Ranieri pula manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. 

Menjadi teramat patut ditunggu persaingan di tepi arena lapang laga Liga Inggris masa depan. Bahkan barangkali konflik antar manajer jadi informasi penting ketimbang hasil kejuaraan itu sendiri. 
- Posted By -

Wednesday, May 25, 2016

Sebuah Grand Slam Tanpa Roger Federer

Sebuah Grand Slam Tanpa Roger Federer - Tidak Dengan Roger Federer, tunggal putra Prancis Terbuka 2016 telah sejak mulai memasuki babak ke-2. Meskipun Federer absen, statistiknya terus melakukan pencurian perhatian. 


Agen Casino Online

Minggu dulu Federer sudah mengumumkan bahwa dia tak akan ikut juga dalam kejuaraan grand slam ke-2 periode di Roland Garros. Dirinya terkendala masalah punggung yg tatkala sekian banyak saatterakhir benar-benar telah menganggu dia. 

"Dengan menyesal aku mengumumkan sudah memutuskan utk tak main-main di Prancis Terbuka th ini. Dengan Cara umum aku telah menciptakan kemajuan bersama tingkat kebugaran, tetapi akubelum 100% & merasa dapat membawa risiko tidak butuh dgn bermain di arena ini sebelum memang lah siap," catat Federer dalam pengumumannya. 

"Keputusan ini tidak gampang utk diambil, namun aku mengambilnya utk tentukan konsisten dapat bermain di sisa periode & menopang memperpanjang umur karir aku. Aku konsisten termotivasi &antusias sama seperti biasa & konsep aku merupakan mencapai tingkat kebugaran teratas sebelum kembali ke ATP World Tour buat periode arena lapang rumput seperti di kutip dari Agen Casino Online.

"Saya minta maaf pada para suporter aku di Paris, tetapi aku telah amat menantikan utk mampu kembali ke Roland Garros terhadap 2017," sebutnya menjelaskan. 

Federer, pengoleksi 17 titel grand slam yg pun suatu rekor di bidang putra, sempat satu kali menjuarai Prancis Terbuka (2009). Terhadap enam perhelatan di sana sebelum ini, petenis Swiss 34 th itupernah satu kali menembus final di langsir dari Prediksi Bola.

Ketiadaan Federer di arena grand slam merupakan suatu faktor yg amat sangat tak biasa. Pasalnya, sebelum ini Federer tak sempat absen di dalam 65 kontes grand slam dengan cara berturut-turut--sebuah rentetan terpanjang dalam histori tenis. 

Dengan Cara total Federer telah berpartisipasi dalam 67 arena grand slam. Di tunggal putra jumlah itu hanya kalah tidak sedikit dari Fabrice Santoro, penampil terbanyak grand slam di bidang itu dgn70 tampilan. 

Federer sekarang ini bakal konsentrasi ke arena grand slam berikutnya, Wimbledon, tempatnya mengoleksi tujuh titel bersama lima di antaranya dirinya capai dengan cara berturut-turut.
- Posted By -

Tuesday, May 24, 2016

Enrique: Masa Depan Bartra Masih Belum Bisa Dipastikan

Enrique: Masa Depan Bartra Masih Belum Bisa Dipastikan - Luis Enrique telah mengakui utk perdana kalinya bahwa Marc Bartra bisa jadi dapat berangkat dari Barcelona usai menjuarai Copa del Rey menghadapi Sevilla. 



Barca mengakhiri masa ini bersama mengambil pulang dua gelar sekaligus dalam dua periode beruntun di bawah kepelatihan Enrique berkat gol Jordi Alba & Neymar terhadap babak penambahan ygmembuar Barcelona menang 2-0 di Vicente Calderon, dimana pelatih itu memuji pemainnya yang merupakan jagoan, pun meragukan hari esok salah satu pemain bertahannya di Catalonia. 

“Tim ini memang lah dibuat buat jadi pemenang, & aku telah memberikan selamat terhadap mereka,” papar Enrique usai kejuaraan. 

“Mereka telah kembali membuktikan bahwa mereka yaitu satu tim yg sanggup beradaptasi dgn seluruhnya situasi kompetisi. 

“Mereka telah membuktikan harga diri mereka & aku bangga terhadap mereka seluruh. Aku serta mesti memberikan selamat terhadap fans dikarenakan mereka tak sempat mengecewakan kami. 

“Ini merupakan satu masa yg sungguh luar biasa, yg selayaknya kami telah memenangkan empat trifu, tak cuma dua [jika mengacu kepada Piala Nomor Wahid Eropa & Piala Dunia Antar Klub]. 

“Mengenai nama aku yg diteriaki sewaktu jalannya kompetisi, kenyataannya yaitu bahwa aku senantiasa menginjakkan kaki aku di sini di kutip dari Taruhan Bola.

“Saya merasa seperti satu orang Catalan, biarpun 1000 prosen aku berasal dari Gijon & Asturian, & tak sanggup merasa lebih dihargai & dicintai. 

“Jeremy Mathieu tampil seperti seseorang monster di tenga barisan pertahanan. Tentang musim depan Marc Bartra, itu tetap belum dapat dijamin oleh siapapun, pemain & pelatih. 

“Tentang card merah Mascherani, semuanya terjadi dgn amat sangat langsung. tapi aku pikir Mascherano telah tahu resikonya, berpkir dirinya akan memainkan bolanya di langsir dari Prediksi Bola.

“Ini merupakan kompetisi yg dimana aku mesti memang turun tangan, tapi kepada hasilnya bahwa mereka telah berhasil. 

“Tentang merotasi penjaga gawang masa depan, kesimbangan telah amat sangat positif baik dalam level individual & total tim. 

“Saya tak tahu apa yg bakal aku jalankan esok hri. Aku cuma memikirkan berkaitan apa yg bakal aku jalankan masa depan. 

“Hal yg paling baik merupakan bahwa kami menutup masa ini bersama dua trofi sekaligus. Aspek terburuknya yakni pemain-pemain yg mengalami cedera.”

- Posted By -

Monday, May 23, 2016

Sihir Messi Dan Tangisan Suarez

Sihir Messi Dan Tangisan Suarez - Barcelona mengawinkan gelar domestik. Sesudah pemenang La Liga, saat ini Blaugrana mengangkat trofi Copa del Rey. Barca mengalahkan Sevilla 2-0 di partai final yg berjalan sampai perpanjangandisaat, Senin (23/5/2016).



Main-main di Vicente Calderon, Barcelona hampir tidak sukses terpandai. Mereka mesti main-main bersama 10 pemain sejak menit 36. Javier Mascherano mendapat card merah cepat akibat melanggar Kevin Gameiro yg berpeluang menempa gol. 

Barcelona semakin semakin menderita SetelahLuis Suarez tak dapat menyambung turnamen akibat cedera hamstring di awal babak ke-2. 

Cedera yg dialami Suarez ini terlihat lumayan parah. Laki-laki Uruguay ini nampak menangis kala meninggalkan arena lapang. Suarez mungkin saja mesti absen di Copa Amerika edisi 100 th. 

Untungnya walaupun kalah jumlah pemain Barcelona tetap sanggup menahan Sevilla. Justru Sevilla yg menyusul mesti main dgn 10 pemain di menit 90. Ever Banega diganjar card merah akibat menjatuhkan Messi di dekat kotak penalti. 

Bersama keadaan 10 melawan 10, Barcelona hasilnya dapat memecah kebuntuan. Jordi Alba menjebol gawang Sergio Rico di menit 97. Alba menyambung umpan terobosan jelita dari Lionel Messi. 

Barca menambah gol di menit 120 lewat Neymar yg lagi-lagi berasal dari AssistMessi. Gol ini berlangsung sesaat sesudah Sevilla main sembilan pemain akibat card kuning ke-2 yg di terima Daniel Carrico yang di kutip dari Bandar Bola Terpercaya.

Berhasil Messi menciptakan dua assists adalah satu buah prestasi tersendiri bagi pemuda Argentina ini. Messi belum sempat membukukan dua assists dalam suatu laga final dengan Barcelona. 

Kegemilangan Messi ini muncul di ketika yg sesuai. Barca tengah mengalami kebuntuan & pun telah tak diperkuat Suarez. Keluarnya Suarez menjadi pukulan telak. Eks pemain Liverpool ini sedang tajam di langsir dari Prediksi Skor.

Suarez baru saja tentukan diri mendapatkan Sepatu Emas Eropa. Beliau ialah pemain tersubur di Eropa periode 2015/2016. Suarez pun dapat menempa 14 gol dari 24 gol terakhir Barcelona.
- Posted By -